
Sumber: Dewa Gede W.D. 27 februari 2025
Mataram – Umat Hindu di Lombok melaksanakan upacara Kesanga pada Tilem Sasih Kawulu sebelum memasuki Sasih Kesanga yaitu 27 februari 2025. Tradisi ini memiliki perbedaan dengan pelaksanaan di Bali, yang menggelar upacara serupa pada Tilem Sasih Kesanga sebelum memasuki Sasih Kedasa atau 28 maret 2025 Sebagai salah satu ritual sakral dalam ajaran Hindu, Hari Raya Kesanga memiliki makna mendalam, Upacara ini dipercaya sebagai bentuk pembayaran atau pengembalian sari-sari alam yang telah digunakan manusia, serta sebagai upaya menjaga keseimbangan antara manusia dan Bhuta agar tetap harmonis dan tidak saling mengganggu.Di pulau lombok rangkaian perayaan kesanga biasanya di awali dengan berbagai ritual penyucian diri seperti melukat di pantai atau pura suranadi, diikuti dengan persembahan kepada alam semesta. Prosesi ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh umat Hindu dari berbagai daerah di Lombok, berbagai jenis sesajen turut dipersembahkan dalam upacara ini sebagai wujud keseimbangan atau keharmonisan antara manusia dan alam bhutaSelain membersihkan diri, umat hindu di lombok saat kesanga identik dengan ketupat yang di persembahkan “Di lombok kalau kesange saya mempersembahkan sesajen isi tipat di persembahkan ke leluhur sudah dari jaman dulu, biasanya Atuk Alit juga natab memohon agar selalu sehat” ucap Atuk Gunung umat hindu asal lombok Puri PamotanSelain menjadi bagian dari tradisi keagamaan, perayaan Kesanga juga menjadi momen untuk terus menjaga keharmonisan dengan alam dan sesama makhluk hidup. Dengan dilaksanakannya upacara kesanga ini, diharapkan keharmonisan itu tetap terjaga, sehingga kehidupan berjalan dengan damai dan sejahtera.
Jurnalis: Dewa Gede Wira Dharma
Editor: Gek Dinda Widyadari Saraswati
Redaktur: Ida Ayu Suci Mayoni Kirana