Persiapan Krama Adat Dusun Kebaloan sebelum pengerupukan.

Sumber:Ngurah agung (27/03/2025)Kebaloan- Taur Agung Kesange salah satu rangkain upacara sebelum umat Hindu merayakan hari suci Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang harus dilakukan umat Hindu sebelum malam pengerupukan seperti yang dilakukan Krama Adat Dusun Kebaloan terlebih dahulu melakukan prosesi “Mecaru” yang di lakukan di perempatan. Mengapa memilih perempatan? Di karena kan perempatan tempat bertemunya arah mata angin yang bertujuan membersihkan hal negatif dari segala penjuru arah, krama banjar biasanya membawa daun kelapa kering dari rumah (bobok) dan sanggah crukcuk untuk di upacarai di perempatan setelah upacara selesai Krama Banjar biasanya akan meminta/nunas nasi sambeh sambeh ke pemangku untuk di bawa pulang bersama bobok dan sanggah crukcuk yang sudah di upacarai. Setelah itu barulah krama banjar melakukan prosesi pengerupukan dengan membakar daun kelapa kering dan menaburkan nasi sambeh sambeh keliling rumah dengan di ikuti suara kentongan, hal ini bertujuan untuk mengusir bhuta kala dan mempersiapkan diri untuk nyepi dan simbolisasi pengusiran energi negatif yang di mulai dari mecaru di perempatan untuk mengusir segala hal negatif dari segala arah karena segala sesuatu yang baik maupun buruk akan bertemu di perempatan setelah desa sudah di bersihkan barulah kita membersihkan rumah masing masing dari hal negatif.

Jurnalis :Ngurah Agung

Editor: Ni Putu Tiara

Redaktur: Dewa Ayu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kembali ke Atas