Mataram-Lombok NTB, 26/5/2024 -Disebuah daerah kawasan Mataram tepatnya di Pagesangan Saren, Jln Sultan Kaharufin Gang Denpasar terdapat Pasraman yang cukup diketahui banyak orang, Pasraman tersebut bernama “Mustika Dharma” sebagai tempat menambah ilmu pengetahuan dan nilai-nilai luhur budaya bali ditanamkan kepada generasi penerus bangsa.

foto : Dokumentasi kegiatan mengajar dasar-dasar agama hindu dan sloka

Mengajar di Pasraman bukan sekedar menyampaikan pengetahuan tetapi juga menghidupkan kembali tradisi dan membentuk karakter sisya. Selain mengajarkn tentang keterampilan dan pengetahuan Budaya, Pasraman juga sangat berperan penting dalam kehidupan dilingkungan sekitar, Pasraman ini juga mengajarkan untuk ikut serta dalam kegiatan gotong royong yang dapat mengajarkan anak anak tentang pentingnya kerja sama dan rasa kebersamaan.

Sebelum kegiatan Pasraman dimulai, biasanya diawali dengan berdoa, lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi seperti sloka, dasar-dasar Agama Hindu, yoga, seni tari, menggambar dan tidak lupa juga bermain game setelah selesai belajar agar anak-anak pasraman tidak bosan. Pasraman dengan sekolah formal berbeda karena dipasraman lebih banyak diajarkan melalui praktik-praktik secara langsung dan implementasi dalam kehidupan sehari-hari.

foto : Dokumentasi kegiatan mengajar yoga

Salah satu sisya, Nengah yang berusia 12 tahun, berbagi pengalamannya tentang belajar di Pasraman. “Saya sangat senang belajar di Pasraman karena lebih banyak tahu tentang Agama Hindu dan cara membuat canang dengan benar. Selain itu saya juga diajarkan untuk selalu saling menolong satu sama lain dan selalu mendengarkan nasehat orang tua, dan saya juga diajak bermain game seru agar tidak merasa bosan.” Ujar Nengah dengan penuh semangat.

Melihat para pengajar dan anak anak yang memiliki semangat besar untuk belajar, Pasraman diharapkan dapat menjadi pilar dalam menjaga dan melestarikan Budaya Bali yang ada, serta membentuk generasi muda yang berkarakter dan berbudi luhur.