Pasraman Samiaga berada di daerah Kr. Seraya Cakranegara tepatnya di Jl. Sarasuta. Proses terbentuknya Pasraman Samiaga berawal dari rasa kepedulian terhadap Generasi Muda Hindu, dimana pada saat itu hanya memiliki 3 orang peserta didik. Awal mula terbentuknya dalam bentuk les tidak berbayar dalam artian anak – anak yang berada di Lingkungan Kr. Seraya tersebut bisa datang ke rumah saya pribadi untuk mengerjakan pekerjaan sekolah dan akan di bantu mengerjakan dari jenjang SD, SMP dan SMA. Setelah saya melihat anak – anak disini banyak yang tertarik mengikuti les, kemudian saya arahkan ke Bale Banjar Kr. Seraya. Setelah itu pada tahun 2016 saya bentuklah Pasraman ini yang muridnya hanya 3 orang dan kemudian dengan prestasi – prestasi yang kami peroleh mulai dari Jambore Pasrama, Utsawa Dharma Gita dan sampai saat ini terus eksis akhirnya sekarang muridnya bertambah menjadi 35 orang. Pasraman Samiaga ini berasal dari kata “Sami” dan “Aga” dimana Sami berarti semua dan Aga berarti orang Gunung. Sejarahnya Samiaga itu berarti Kumpulan orang – orang yang kuat, orang – orang yang hebat dan akan membuat prestasi – prestasi baik akademik maupun non – akademik. Pasraman Samiaga ini juga berdiri karena memang saya dan suami yang dari awal mendirikan Pasraman ini yang bertujuan untuk rasa kepedulian terhadap Generasi Muda Hindu untuk meminimalisir anak – anak di Lingkungan ini untuk tidak selalu bermain HP, agar anak – anak juga mendapatkan nilai – nilai Agama lebih yang selain di sekolah hanya satu minggu sekali dan disini dalam satu minggu 3 kali. Jadi selain dibidang Agama kegiatan kami juga mengajarkan Upakara, Yoga, Menari dan keterampilan – keterampilan lainnya. (Nengah Dresni, 26/05/24)

Nama   : Ni Luh Gede Mona Agustini

NIM    : 22072110007

Prodi   : Ilmu Komunikasi Hindu