Penghasilan Kantin Tunggal di IAHN Gde Pudja Mataram Capai 500 Ribu Per Hari

Mataram – Di tengah kesibukan akademis di Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, satu-satunya kantin di kampus ini menjadi tumpuan kebutuhan makan dan minum bagi mahasiswa dan dosen. Dikelola oleh pasangan suami istri yang akrab disapa Bukde dan Pakde, kantin ini mencatatkan penghasilan yang cukup bervariasi setiap harinya.

Bukde mengungkapkan bahwa penghasilan kantin mereka bisa mencapai hingga 500 ribu rupiah per hari saat kampus sedang ramai. “Kalau sedang ramai, penghasilan kami bisa mencapai 500 ribu rupiah per hari,” ujarnya. Namun, angka tersebut bukanlah keuntungan bersih karena masih harus dikurangi biaya bahan baku dan operasional lainnya. Sebaliknya, ketika kampus sepi terutama saat banyak mahasiswa yang libur, penghasilan kantin bisa turun drastis hingga hanya 100 ribu rupiah per hari. “Kalau mahasiswa libur, yang sering datang hanya dosen untuk membeli kopi,” tambah Bukde. Hal ini menunjukkan ketergantungan besar kantin pada aktivitas mahasiswa.

Kantin Bukde dan Pakde dikenal dengan harga makanan yang sangat terjangkau, sesuai dengan kantong mahasiswa. Beberapa menu andalan mereka antara lain nasi seharga 6000 rupiah, aneka jajanan seharga 2000 rupiah, gorengan seharga 1000 rupiah, serta air mineral dan berbagai minuman lainnya. Harga-harga tersebut menjadikan kantin ini sebagai pilihan utama bagi mahasiswa dan dosen untuk mengisi perut dengan biaya yang terjangkau.

Kehadiran kantin ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat makan, tetapi juga sebagai ruang sosial di mana mahasiswa dapat berkumpul dan berinteraksi. Di sinilah berbagai ide dan diskusi sering kali bermula. Dalam konteks ekonomi lokal kampus, kantin Bukde dan Pakde memegang peranan penting sebagai satu-satunya sumber makanan dan minuman yang tersedia di kampus.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, terutama terkait fluktuasi pendapatan, Bukde dan Pakde tetap berkomitmen untuk berjualan di IAHN Gde Pudja Mataram. Mereka berharap, akan ada lebih banyak kegiatan di kampus yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke kantin mereka.

Penulis: Ade Bangun Sanjaya

Editor: Ade Bangun Sanjaya

Penyunting: Ade Bangun Sanjaya

Redaktur: Ade Bangun Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kembali ke Atas