

wawancara mahasiswa di kampus
Mataram, 11 Juni 2024 – Pergaulan bebas di kampus telah menjadi fenomena yang semakin umum di kalangan mahasiswa. Hal ini dapat membawa dampak signifikan baik positif maupun negatif terhadap kehidupan mahasiswa. Pergaulan bebas di kampus merujuk pada bentuk interaksi sosial di antara mahasiswa yang melibatkan kebebasan berperilaku tanpa memperhatikan norma-norma atau batasan moral, etika, dan sosial yang umumnya diterima dalam lingkungan akademik dan masyarakat luas.
“Saya pernah terjebak dalam pergaulan bebas dan itu sangat mempengaruhi studi saya. Untungnya, saya mendapat dukungan dari layanan konseling kampus dan sekarang saya lebih fokus pada studi saya. Menurut saya, pergaulan bebas bisa sangat merugikan jika tidak dikelola dengan baik.” – ujar Made Juniartha Prodi Ilmu Komunikasi.
“Pergaulan bebas di kampus adalah realitas yang tidak bisa kita hindari. Yang penting adalah bagaimana kita bisa menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab. Kampus harus menyediakan lebih banyak edukasi dan layanan konseling untuk membantu mahasiswa membuat keputusan yang tepat.” – ujar Ketut Dwipa Prodi Manajemen Ekonomi.
Pendapat mahasiswa tentang pergaulan bebas di kampus sangat beragam, mencerminkan berbagai pengalaman dan pandangan mereka. Dapat disimpulkan bahwa Pergaulan bebas di kampus merupakan isu yang kompleks dan membutuhkan pendekatan holistik untuk menanggulanginya. Melalui edukasi, layanan konseling, pengawasan yang baik, peran aktif organisasi mahasiswa, dan dukungan keluarga, kita dapat menciptakan lingkungan kampus yang lebih sehat dan harmonis. Mari bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif demi kesejahteraan seluruh mahasiswa.
Penulis : I Nyoman Satria Wedana