Mataram, 12 Juni 2024 – Di tengah hiruk pikuk dunia otomotif modern, masih ada segelintir individu yang memiliki kecintaan mendalam terhadap kendaraan klasik. Salah satunya adalah Dharmika, seorang mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram, yang dikenal di kampus sebagai pecinta motor klasik.Dharmika, yang sedang menempuh studi di Fakultas Dharma Duta, menuturkan bahwa ketertarikannya pada motor klasik berawal dari kegemarannya membaca sejarah perkembangan otomotif. “Motor klasik memiliki nilai sejarah dan estetika yang tak bisa ditemukan pada motor modern,” ujar Dharmika saat ditemui di kampus.Ia menyebutkan beberapa motor klasik favoritnya, seperti Honda CB dan Vespa, yang menurutnya memiliki desain yang timeless dan elegan. Dharmika tidak hanya mengagumi motor-motor ini dari kejauhan; ia juga aktif merawat dan mengoleksi beberapa motor klasik.”Merawat motor klasik memerlukan ketelatenan dan pengetahuan khusus. Setiap detail, mulai dari mesin hingga bodi, harus diperhatikan dengan seksama. Ini seperti merawat sebuah karya seni,” kata Dharmika dengan penuh semangat.Kecintaannya pada motor klasik juga mendorong Dharmika untuk bergabung dengan komunitas pecinta motor klasik di Mataram. Melalui komunitas ini, ia dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama pecinta motor klasik. Selain itu, komunitas ini sering mengadakan acara kumpul bareng dan touring yang menambah keakraban antar anggotanya.Dharmika berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk lebih menghargai dan melestarikan motor-motor klasik. “Motor klasik bukan hanya sekedar alat transportasi, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya yang patut dijaga,” tutup Dharmika.Semangat dan dedikasi Dharmika terhadap motor klasik menjadi bukti bahwa di era modern ini, masih ada ruang bagi penghargaan terhadap nilai-nilai sejarah dan tradisi dalam dunia otomotif. Dengan kecintaannya pada motor klasik, Dharmika tidak hanya menjalani hobinya, tetapi juga turut melestarikan warisan budaya otomotif yang berharga.