Sumber – I Kadek Dwi Mahendra Yogandi, Mataram (27/05/2025)
Mataram – Dalam solidaritas dan semangat kemanusiaan, Komite Nasional Palestina (KNRP) dari Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki tindakan damai pada Minggu pagi (27/05/2025) berjudul “Solidaritas Palestina.” Kegiatan dimulai sekitar jam 8 pagi dan terdiri dari sekitar 10 peserta.
Kampanye solidaritas menggunakan berbagai atribut pendukung, seperti pengeras suara untuk penyampaian pidato, spanduk dengan bertuliskan “boikot produk Zionis” Ini adalah spanduk besar yang mengundang orang untuk menulis tanda tangan mereka sebagai bentuk “sejuta harapan untuk Palestina”, kotak sumbangan, format Palestina. Nuansa perjuangan dan solidaritas dapat dirasakan sepanjang kegiatan, menarik perhatian dari serangkaian pengguna jalanan dan masyarakat yang melintas di lokasi tersebut.
Menurut Dedik Hidayatullah Asy Syafi, selalu penanggung jawab kegiatan aksi solidaritas Palestina kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap rakyat Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel melalui aksi ini diharapkan dapat membangkitkan dapat membangkitkan rasa solidaritas kemanusiaan masyarakat NTB.
Dalam pidatonya, peserta kampanye menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan yang mungkin terganggu dengan kegiatan tersebut. Mereka menggambarkan tindakan itu sebagai bentuk kepedulian yang mendalam atas penderitaan warga Palestina karena serangan militer Israel yang sedang berlangsung, bahkan di bulan suci. Juga dilaporkan bahwa serangan yang dilakukan oleh Israel tidak hanya oleh sistem militernya, tetapi juga oleh warga sipil, anak -anak, perempuan dan orang tua yang tidak bersalah, sehingga dianggap tindakan genosida dan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia.
Pembicara mengajak seluruh masyarakat NTB, terutama Mataram dan semua penduduk Indonesia, untuk tidak tinggal diam. Mereka menghimbau agar dukungan nyata diberikan melalui doa, sumbangan kemanusiaan dan kampanye boikot. Juga ditekankan bahwa Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Jadi tentu saja, orang Indonesia menunjukkan solidaritas sebagai bentuk timbal balik dan sebagai rasa kemanusiaan.
Dalam pidatonya, peserta kampanye juga menyoroti pelanggaran komitmen gencatan senjata yang dilakukan Israel selama Ramadhan. Krisis kemanusiaan di Palestina diperburuk dalam kekurangan makanan, obat -obatan dan fasilitas perawatan kesehatan karena penguncian yang dikenakan pada banyak daerah.
Penggalangan dana terkait erat dengan membaca pidato bahwa kotak donasi sukarela beredar kepada mereka yang ingin membantu rakyat Palestina. Sumbangan yang dikumpulkan akan didistribusikan melalui agen resmi KNRP untuk memenuhi kebutuhan mendesak orang Palestina yang terkena dampak.
Pukul 09.20 WITA secara resmi mengakhiri kampanye solidaritas ini dengan suasana yang aman, tertib, dan kondusif tanpa insiden. Peserta kemudian memastikan semua peralatan aksi dibersihkan dengan benar dan sampah telah dibersihkan sebelum meninggalkan lokasi. Dengan antusiasme, tindakan ini telah menjadi cermin sejati dari kepedulian dan solidaritas orang Indonesia atas perjuangan Palestina untuk kemerdekaan dan hak untuk kehidupan yang layak.
jurnalis : I Kadek Dwi Mahendra Yogandi
editor : I Gede Merakih Pratama Yasa
redaktur : Restu Astara Putra