BANJAR SERAYA HIDUPKAN NILAI MORAL LEWAT OGOH-OGOH CUPAK YANG LICIK DAN TAMAK

Sumber: Made Pastika, 28 Maret 2025

Mataram- Dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi, warga Banjar Seraya, Pagesangan Timur menampilkan ogoh-ogoh bertema “Cupak Dadi Raja” sebagai bentuk ekspresi seni sekaligus kritik sosial terhadap sifat tamak dan licik yang masih sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

Ogoh-ogoh ini menampilkan tokoh Cupak, sosok yang dikenal dari cerita rakyat Bali sebagai karakter yang rakus dan manipulatif. Dalam cerita tersebut, Cupak memenangkan sayembara menyelamatkan putri raja bukan dengan kekuatan sejati, melainkan lewat kelicikannya. Akhirnya, ia pun diangkat menjadi raja dan menggunakan kekuasaannya untuk memuaskan hawa nafsu duniawi.

Pemilihan tema ini bertujuan untuk menyampaikan pesan moral bahwa kekuasaan yang diperoleh melalui cara-cara licik tidak akan membawa kebaikan jangka panjang. “Di era sekarang, banyak yang rela melakukan apa pun demi kekuasaan. Cupak mewakili sifat seperti itu, dan melalui ogoh-ogoh ini kami ingin mengingatkan masyarakat,” ujar Gede Samiartha Ketua Muda-Mudi Banjar Seraya.

Ogoh-ogoh Cupak digambarkan duduk di atas tahta megah dengan mahkota emas dan ukiran boma yang mewah, melambangkan gemerlapnya dunia yang sering membuat manusia terlena dengan nafsu duniawi. Topeng atau tapel pada ogoh-ogoh ini juga dibuat menyeramkan, menunjukkan sisi negatif dari energi spiritual yang disalahgunakan.

Karya seni ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang hadir menyaksikan parade ogoh-ogoh. Selain sebagai hiburan, ogoh-ogoh ini juga menjadi refleksi nilai moral, terutama menjelang Tahun Baru Saka. Melalui Kreativitas seni ogoh-ogoh, Banjar Seraya tidak hanya merayakan tradisi, tetapi juga menghidupkan kembali pesan-pesan luhur tentang pentingnya menahan nafsu, berlaku jujur dan tidak tamak dalam menjalani kehidupan.

Jurnalis: I Made Pastika
Editor: Ni Nyoman Pratiwi Utami
Redaktur: I Putu Gandi Juni Wijaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kembali ke Atas