Sumber: Ngurah Agung, Bayan, Lombok Utara (27/02/2025) Tahu nggak kalian hari raya Kesange atau lebih di kenal “Ngesange” oleh sebagian masyarakat Hindu di Lombok ternyata memiliki fakta menarik loh untuk kita simak, jadi mari kita simak bersama fakta menarik apa saja sih yang terdapat pada hari raya “Ngesange.”? Kesanga adalah istilah yang merujuk pada Sasih Kesanga dan Tawur Agung Kesanga. Sasih Kesanga adalah bulan yang jatuh pada pertengahan bulan Maret, sedangkan Tawur Agung Kesanga adalah upacara yang dilakukan pada bulan tersebut. Upacara tersebut bertujuan untuk menjaga keharmonisan antara alam semesta dan umat manusia, setelah melakukan Tawur Agung Kesange, umat hindu melakukan Catur Brata Penyepian selama 24 jam berbeda dengan umat Hindu Lombok hari Raya Kesange atau lebih di kenal dengan Ngesange yang dimana dilakukan pada hari Tilem Sasih Kawulu satu bulan sebelum hari raya Nyepi, hal ini bisa terjadi di karenakan adanya pengaruh leluhur mereka yang datang ke Lombok pada zaman dahulu hal ini terus di lestarikan oleh anak cucu mereka hingga saat ini. Saat hari raya Ngesange kami sekeluarga biasanya mebakti di pure desa seperti Pura Puseh dan Pura Dalem tapi sebelum itu kami sekeluarga akan sembahyang di Sanggah terlebih dahulu dan tidak lupa metanjen Atau Mesode kare pada hari tersebut dipercaya leluhur datang ke rumah untuk menengok anak cucu mereka ujar Made Wenten selaku Ketua Desa Adat Dharma Kherti Kebaloan yang di temui di kediaman beliau pada
(27/02/2025)
Itulah beberapa fakta menarik yang mungkin banyak dari kita yang belum tahu tentang
hari raya Ngesange apalagi hari raya Ngesange juga salah satu hari besar bagi umat Hindu,
tetapi meskipun terdapat perbedaan antara keduanya tujuannya tetap satu, yaitu
memohon kerahayuan kepada Ida Shang Hyang Widi Wasa. Sekian dari saya tentang
beberapa fakta menarik tentang Hari Raya Kesange sekian dan terima kasih.
Jurnalis :Ngurah Agung
Editor: Ni Putu Tiara
Redaktur: Dewa Ayu