MENYUCIKAN JIWA DALAM KEHENINGAN TILEM KAWULU DALAM MASYARAKAT UMAT HINDU

Sumber: I Gusti Ayu Gita, Suranadi (27/02/25).

SURANADI –Upacara Tilem Kawulu yang jatuh pada Kamis, 27 Februari 2025 dalam kalender Bali , umat Hindu kembali menjalani tradisi yang sudah menjadi bagian dari budaya spiritual mereka. Tilem kawulu adalah waktu yang penuh dengan kesunyian dan kedamaian sebuah kesempatan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan menyucikan jiwa .Selain itu, juga bertujuan untuk menyelesaikan hubungan dengan tiga elemen yaitu manusia dengan tuhan ,manusia dengan manusia dan manusia dengan alam semesta  sesuai ajaran Tri Hita Karana.

I Gusti ayu Ginanti, salah satu orang yang terlibat dalam pelaksanakan Tilem Kawulu . Menurut keterangan dari beliau “ Tilem Kawulu dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melakukan intropeksi diri, mengevaluasi perbuatan dan memperbaiki diri agar lebih baik kedepanya, sehingga memberi ruang bagi umat untuk menemukan kedamaian dalam keheningan .“

Tradisi ini diawali dengan pembersih rumah dan lingkungan sekitar sebagai simbol dari niat untuk membersihkan hati dan pikiran. Banyak umat yang melakukan upacara persembahyangan di rumah masing-masing, sembari memanjatkan doa agar dijauhkan dari segala rintangan dan dosa .mereka percaya bahwa dengan menjalani proses ini,akan ada ketenangan batin yang membawa kedamaian dalam kehidupan mereka.

Puncak dari Tilem Kesange yaitu upacara dipura yang ada diberbagai desa tsb.Umat berkumpul untuk melaksanakan ritual keagamaan yang dipimpin oleh pemangku/pendeta,doa-doa yang dipanjatkan tidak hanya untuk kepentingan pribadi tetapi juga keselamatan dan kesejahteraan seluruh umat manusia .Selain itu,dalam Tilem Kesange banyak umat yang memilih untuk berdiam diri dalam meditasi. Meditasi menjadi sarana untuk menenangkan pikiran dan meresapi makna kehidupan dalam keheningan untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi.

Proses penyucian jiwa melalui Tilem Kawulu juga melibatkan refleksi diri untuk merenung tentang segala perbuatan yang telah di lakukan selama berbulan-bulan sebelumnya.Tilem kawulu adalah kesempatan untuk memohon ampun atas segala doa dan kesalahan. pentingnya Tilem kawulu tidak hanya terletak pada nilai yang terkandung didalamnya .Umat hindu diajarkan untuk selalu menjaga kesucian jiwa berfikir positif dan memperbaiki diri agar lebih baik ini adalah sebuah pengingat bahwa hidup ini tidak tentang pencapaian materi tetapi keseimbangan batin dan kedamaian dalam diri.

Tradisi ini juga mengajarkan pentingnya ketekunan dan kesabaran dalam menjalani Hidup tidak ada jalan pintas menuju kesucian jiwa .Tilem kawulu adalah waktu yang repat untuk memulai perjalanan spiritual yang lebih mendalam dan penuh pengertian.ritual ini juga memiliki dampak sosial yang sangat positif untuk saling menghormati ,menjaga perdamaian dan hidup dalam keseimbangan.Tilem Kawulu yang penuh kedamaian ini adalah simbol betapa Pentingnya menyucikan jiwa dan menjaga keseimbangan dalam hidup. Dengan itu ,ini waktu yang tepat untuk membersihkan diri dengan energi positif yang dapat membawa kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

Jurnalistik : I Gusti Ayu Gita

Editor : Ni Nyoman Putriana Ginanthi Satyadewi.

Redaktur : I Gde jaya Dharma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kembali ke Atas