Sumber: Putriana Ginanthi, 28 Maret 2025

MATARAM– Festival Ogoh-Ogoh yang diselenggarakan di Mataram pada 28 Maret 2025, STT SWASTIKA Karang Medain Barat dan Utara berhasil mendapatkan juara 3. Kreativitas pemuda pemudi Karang Medain Barat dan Utara menunjukkan semangat untuk melestarikan seni dan budaya tradisional Bali. Proses pembuatan Ogoh-Ogoh tersebut berada di setra Karang Medain, Kota Mataram, NTB. STT SWASTIKA mengambil tema Ogoh-Ogoh yaitu Murkaning Jabang Tetuka. Jabang Tetuka merupakan salah satu tokoh Mahabaratha yaitu seorang putra dari Bima dan Hadimbi.

Jabang Tetuka digambarkan sebagai sosok setengah manusia dan setengah raksasa. Dalam ramalan para dewa, Jabang Tetuka ditakdirkan untuk membunuh Detya Kala Pracona, raksasa yang mengganggu ketentraman kahyangan karena ingin menikahi bidadari bernama Nilotama. Saat masih kecil, Jabang Tetuka dibawa ke kahyangan oleh Begawan Narada atas perintah Batara Guru untuk melawan Detya Kala Pracona. Namun, karena masih belia, Jabang Tetuka hampir terbunuh. Batara Guru kemudian mencelupkan tubuhnya ke dalam kawah Cambra Dimuka bersama senjata para Dewa yang melebur dan menyatu dengan tubuh Jabang Tetuka, menjadikannya kuat dan dewasa. Dalam pertempuran berikutnya, Jabang Tetuka berhasil membunuh Detya Kala Pracona dengan mencabut kepalanya, dan setelah itu ia diberi gelar Gatotkaca.

Menurut salah satu pemuda STT SWASTIKA Gede Indra Jaya Putra proses pembuatan Ogoh-Ogoh ini berlangsung selama kurang lebih 2 bulan yaitu dari akhir bulan Januari. Seluruh proses dikerjakan secara gotong royong oleh anggota STT. Dengan semangat kebersamaan dan cinta terhadap budaya, mereka berharap Ogoh-Ogoh Jabang Tetuka ini tidak hanya menjadi simbol kreativitas, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.

Jurnalis: Ni Nyoman Putriana Ginanthi

Editor: Gusti Ayu Gita

Redaktur: I Gde Jaya Dharma