Terungkap! Ini Dia Penyebab Malapetaka Banjir Besar di Dubai

Foto: Pemandangan umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, 16 April 2024.

Mataram– Banjir Bandang berhasil menenggelamkan daerah Dubai pada 16/4/2024. Diakibatkan oleh badai yang membawa curah hujan terbesar yang pernah terjadi di daerah tersebut.

Curah hujan mencapai rekor tertinggi setelah lebih dari 75 tahun, yaitu mencapai 254mm (10 inci) di salah satu kota besar Dubai. Kerusakan yang terjadi dapat dikatakan krusial, karena banyak rumah dan tempat usaha mengalami kerusakan yang cukup parah bahkan penerbangan disalah satu negara yang menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia terganggu aktivitasnya.

Jumlah korban jiwa dilaporkan sebanyak 20 orang, dan diperkirakan pemulihan untuk perbaikan yang akan dilaksanakan akan berjalan lambat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya daerah yang kekurangan drainase (pembuangan massa air secara alami ataupun buatan) yang dikarenakan oleh keadaan iklim yang berada di gurun kering dan suhu panas dan tentunya jarang menurunkan hujan.

Curah hujan yang tinggi ini kemungkinan besar terjadi karena sistem cuaca normal yang diperburuk oleh perubahan iklim.

Dari sistem cuaca yang normal inilah kemungkinan bisa saja terjadi kontras antara suhu yang lebih hangat di permukaan tanah dan suhu yang lebih dingin di permukaan tanah. Kondisi inilah yang kemudian menciptakan badai yang dahsyat.

Salah satu peramal senior di NCM (Nasional CineMedia), Esraa Alnaqbi mengatakan “Sistem tekanan rendah di bagian atas atmosfer, ditambah dengan tekanan rendah di permukaan, telah bertindak seperti tekanan di udara.”

Pendapat lain dari sudut pandang para ilmuwan iklim mengatakan bahwa kenaikan suhu global, yang disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, menyebabkan terjadinya cuaca yang lebih ekstrim di seluruh dunia, termasuk curah hujan yang tinggi.

Penulis

  1. Ni Nyoman Suciani
  2. Ni Made Sumiartini Putri Erdani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kembali ke Atas