UMAT HINDU RAYAKAN HARI RAYA KESANGA DALAM RANGKA MEMPRINGATI KEMENANGAN DHARMA

Sumber : Ari Angga, 27 Februari 2025

Kata ngesange berasal dari kata “ngesa”yang berarti “menang atau kemenangan” dan “ange” berarti  “melaksanakan” atau “mengerjakan”. Maka hari raya ngesange dapat diartikan sebagai bentuk perayaan atas pelaksanaan yang dilakukan untuk kemenangan Dharma dalam kehidupan sehari hari-hari. Upacara yang di lakukan pada hari raya ini memiki makna yang begitu penting dimana kita sebagai manusia harus menjaga keseimbangan antara kebaikan dan keburukan, serta bagaiman kita sebagai umat hindu harus mempertahankan kebaikan yang ada di dalam kehidupan mereka.

Pada hari raya ini umat melakukan upacara yang di awali dengan menyiapkan sesajen kemudian melaksanakan persembahyangan. Ada juga yang melakukan refleksi diri dan memohon pengampunan terhadap kesalahan-kesalahan yang telah di perbuat. Merayakan hari raya ngesange juga untuk menunjukan raya syukur penghormatan untuk Dharma yang telah mengalahkan Adharma.

Perayaan hari raya ngesange juga sering di kaitkan dengan perang besar dimana kebaikan melawan keburukan seperti kisah Mahabarata. Di dalam kisah tersebut di ceritakan para Pandawa berperan sebagai Darma dan para kurawa berperan sebagai Adharma pada akhirnya Dharma yang di perani oleh pandawa berasil mengalahkan Adharma yang di perani oleh kurawa. Dan kemenangan Darma di jadikan simbol yang sangat penting dalam kehidupan umat Hindu dimana setiap pertempuran hidup akan di menangkan oleh Dharma.

Hari raya ngesange juga di jadikan momen untuk merenungi perjalanan hidup setiap orang, dan juga bertekad untuk selalu menuju jalan kebenaran (Dharma) juga untuk menghargai ajaran-ajaran  yang telah di berikan oleh para leluhur kita. Hari raya ngesange di rayakan dengan penuh suka cita, dengan berbagai rangkaian upacara keagamaan yang dilaksanakan di pura maupun di rumah.

Di dalam hari raya ngesange ada kegiatan sosial yang dilakukan contohnya seperti berbagi sesama, yang merupakan bagian dari implementasi ajaran kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Umat Hindu juga diajak untuk merenungkan, membersihkan hati serta memperbarui komitmen untuk menjalani hidup yang lebih baik, penuh dengan kedamaian dan juga penuh dengan kasih sayang.

Jurnalis : I Gede Hari Anggara Pratama

Editor : Ni Wayan Karunia Lestari

Redaktur : Ni Putu Ayu Sri Devi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kembali ke Atas